KITAM

Latar belakang: Pemanfaatan kecerdasan artifisial (KA) di bidang pendidikan kedokteran dan bidang kedokteran semakin berkembang, sehingga perlu untuk membekali pengetahuan dan kemampuan mahasiswa kedokteran mengenai KA. Namun, pengetahuan, sikap, dan praktik terhadap penggunaan KA pada mahasiswa perlu dievaluasi. Tujuan: Mengidentifikasi gambaran pengetahuan, sikap dan praktik terhadap penggunaan KA pada mahasiswa kedokteran. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, dengan sampel sebanyak 321 mahasiswa. Data diperoleh menggunakan kuesioner yang telah diadaptasi dan diterjemahkan serta telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk menampilkan distribusi frekuensi dari gambaran pengetahuan terhadap penggunaan KA, sikap terhadap penggunaan KA, praktik penggunaan KA. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pengetahuan di tingkat tinggi (63,9%), dengan pemahaman yang baik pada konsep dasar. Umunya mahasiswa memiliki sikap yang positif (53,3%), ditunjukkan dengan adanya dukungan terhadap integrasi KA dalam kurikulum meskipun terdapat kekhawatiran terhadap implikasi etis dan potensi tergantikannya peran manusia. Lebih dari setengah mahasiswa memiliki praktik yang tinggi (50,8%) di mana paling banyak digunakan untuk keperluan akademik seperti mempersiapkan tugas, ujian, dan memeriksa tata bahasa, sedangkan penggunaan untuk penelitian dan bimbingan karier masih rendah.