KITAM

Latar belakang : Status gizi siswa usia sekolah dasar berperan penting dalam proses pertumbuhan, perkembangan, serta pencapaian prestasi akademik. Masalah gizi  masih banyak ditemukan di Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Barat. Beberapa faktor yang memengaruhi status gizi antara lain pengetahuan gizi orang tua dan pendapatan keluarga. Tujuan : Mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan pendapatan orang tua terhadap status gizi  siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling yang diambil 83 dari seluruh  siswa SDN 1 Kalikoa yang beserta salah satu orang tua yang bersedia mengikuti penelitian. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan pengukuran IMT, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Spearman. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memiliki pengetahuan gizi dalam kategori cukup (36,1%), dan mayoritas siswa memiliki status gizi normal (67,5%). Sebagian besar orang tua juga memiliki pendapatan dalam kategori sedang (44,6%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi orang tua dengan status gizi siswa (p = 0,031; r = 0,237) dan antara pendapatan orang tua dengan status gizi siswa (p = 0,000; r = 0,394). Kedua hubungan bersifat positif, dengan kekuatan korelasi lemah hingga sedang. Simpulan : Bahwa pengetahuan gizi dan pendapatan orang tua memiliki pengaruh terhadap status gizi siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Kalikoa.

Kata kunci : Pengetahuan Gizi,  Pendapatan Orang Tua, Status Gizi Siswa.