KARAKTERISTIK PASIEN TINDAKAN OPERASI TONSILEKTOMI RSUD WALED CIREBON PERIODE TAHUN 2018 - 2023

Keterangan Bibliografi
Penerbit : FK UGJ
Pengarang : Rahmah Nurfauzi
Pengarang 1 : Ismi Cahyadi
Pengarang 2 : Ade Yusuf
Kota terbit : Cirebon
Tahun terbit : 2025
ISBN :
Subyek : Kitam
Klasifikasi : 617.53 Rah k
Bahasa : Indeonesia
Edisi :
Halaman : 51 hlm.
Lokasi : Rak Kitam
Jenis Koleksi Pustaka

KITAM

Abstraksi

Latar Belakang Tonsilektomi merupakan tindakan untuk mengambil  tonsil dengan cara menyayat. Indikasi dilakukannya bukan hanya tonsilitis, dapat terjadi OSA, abses pertonsiler, otitis media, sampai sinusitis kronik. Pemahaman mengenai karakteristik pasien tonsilektomi penting untuk menunjang perencanaan terapi dan pengambilan keputusan klinis. Namun, data mengenai pasien tonsilektomi di wilayah Cirebon masih terbatas dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan  Mengetahui Karakteristik pasien tindakan operasi tonsilektomi di RSUD Waled periode 2018-2023. Metode  Pada penelitian ini merupakan penelitian  observasional deskriptif. Sampel penelitian ni adalah pasien yang telah menjalani tonsilektomi di RSUD Waled tahun 2018-2023 yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data yang diperoleh dari rekam medis pasien, yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 201 pasien. Hasil  Hasil pada penelitan ini menunjukan pasien tonsilektomi berdasarkan usia terbanyak pada usia 10-18 tahun (61,9%) pada tahun 2023, dengan mayoritas perempuan (71,4%) pada tahun 2020, didominasi dengan ukuran tonsil T3-T3 (74,3%) pada tahun 2020,  indikasi terbanyak yaitu tonsilitis kronik, yang tercatat sebanyak (100%) pada tahun 2018. Simpulan Pasien yang menjalani tonsilektomi paling banyak pada usia 10-18 tahun, jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan. Ukuran tonsil T3-T3 merupakan ukuran yang paling sering ditemukan, tonsilitis kronik menjadi indikasi paling banyak yang dilakukan tonsilektomi.

 

Kata Kunci : Tonsilektomi, Karakteristik, Ukuran tonsil, Indikasi

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada
1 7065 Tidak