PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO TERKAIT TINGKAT KEPARAHAN GEJALA GASTROPARESIS PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED CIREBON
Keterangan Bibliografi
| Penerbit | : FK UGJ |
| Pengarang | : Sarwo Edi1 |
| Pengarang 1 | : Ahmad Fariz M Z Z |
| Pengarang 2 | : Witri Pratiwi |
| Kota terbit | : Cirebon |
| Tahun terbit | : 2025 |
| ISBN | : |
| Subyek | : Kitam |
| Klasifikasi | : 616.46 Sar p |
| Bahasa | : Indeonesia |
| Edisi | : |
| Halaman | : 71 hlm. |
| Lokasi | : Rak Kitam |
Jenis Koleksi Pustaka
KITAM
Abstraksi
Latar Belakang: DM tipe 2 merupakan permasalahan penyakit kronis yang terus meningkat dan menjadi penyebab angka kematian tertinggim Gastroparesis menjadi salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dan dapat memperburuk kontrol glikemik serta menurunkan kualitas hidup pasien. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko yang berhubungan dengan gejala gastroparesis pada pasien DM tipe 2 di RSUD Waled Cirebon. Metode: Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2025, dengan responden sejumlah 96 yang merupakan pasien DM tipe 2 di RSUD Waled. Alat ukur menggunakan kuesioner Gastroparesis Cardinal Symptomp Index (GCSI) dan dianalisis secara univariat serta bivariat nenggunakan uji spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala gastroparesis memiliki prevalensi yang cukup tinggi (43,8%) dan berhubungan signifikan dengan usia, jenis kelamin, lama sakit, kontrol glukosa, kebiasaan merokok, dan indeks massa tubuh (p value <0,05). Simpulan : Terdapat gejala gastroparesis pada pasien DM tipe 2 dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan dalam penatalaksanaan klinis.
Kata Kunci : Gastroparesis, Diabetes Melitus Tipe-2, Faktor Risiko, Prevalensi
Inventaris
| # | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
| 1 | 7079 | Tidak |